Xena, Sonson, Yudha, Ama & Oyie di waiting room T3

Sanur & Pemesanan Tiket Boat

Sanur pagi itu cerah sekali, secerah hati Saya, Dhian, Prabowo, kak Yanti and mama Lia menanti tiket boat dengan sabar. Tetiba Dhian menghampiri kami dan berkata,"tiket boat telah habis untuk pagi ini!" .. Doorr, seketika kami pun lemas mendengar berita tersebut. Tetapi bukan Dhian namanya jika belum berusaha semaksimal mungkin.. hahaha.. benar saja, gadis berkulit putih yang senantiasa berceloteh ceria itu sedang berdebat di ruang bagian dalam kantor penjualan tiket untuk berusaha memperoleh tiket yang telah dijanjikan padanya sejak kemarin. Senyumnya mengembang cerah saat Dhian menghampiri kami dan bersegera kami menuju boat "Dwi Manunggal" yang akan membawa kami menyeberang menuju Nusa Penida, dimana kami beserta relawan Kelas Inspirasi Bali akan menghabiskan waktu selama tiga hari dua malam disana.

Tempat pembelian tiket boat - Sanur

Angin bertiup lembut pagi itu kala boat yang membawa kami membelah laut Nusa Penida dan kurang dari sejam, kami pun berlabuh di dermaga Banjar Nyuh, Nusa Penida. Hamparan laut biru dan awan putih berarak ramah menghiasi mata kami, bergegas mengambil kamera dan kami pun mulai mengabadikan momen indah siang itu. 

Pemandangan indah di dermaga Banjar Nyuh
Saya, mamLia, kak Yanti, Dhian & Prabowo

Crystal Bay - Nusa Penida

Tak berapa lama mobil yang menjemput kami tiba, perlahan mulai bergerak menuju Crystal Bay tujuan pertama kami siang itu. Mobil yang kami tumpangi bentuknya seperti oplet dan kami duduk dibagian belakang sambil berpegangan pada besi mobil, sebab jalan yang dilalui terus menajak dan berbatu. Sementara disisi kanan kiri jalan pesona pemandangan Nusa Penida terus menggoda mata dan hati untuk mengambil kamera, namun sayang karena situasi jalan yang cukup sulit, dengan berat hati Saya mengabadikan semuanya dengan mata saja .. hahaha




Matahari belum terik benar ketika kami tiba di Crystal bay, salah satu spot area untuk snorkeling dan diving di Nusa Penida jika kita ingin berjumpa dengan Manta Ray. Seperti biasa kembali Dhian menjadi juru negosiator kami, dengan senyum yang mengembang cerah Dhian mengabari kami bahwa boat yang akan mengantar kami berkeliling area Crystal Bay telah siap termasuk spot untuk jumpa dengan si Manta Ray dan kabar yang lebih menggembirakan lagi, untuk berkeliling area secantik Crystal Bay kami hanya mengeluarkan 50.000 per orang + 50.000 tambahan jika kita ingin snorkeling dibeberapa area tersebut.




Wow .. rasanya tak sabar ingin bersegera mengelilingi area cantik nan mempesona ini, dan hari itu pun pasti takkan terlupakan olehku karena tepat hari itu, Sabtu 6 August 2016 Saya merayakan hari kelahiran Saya bersama sahabat-sahabat tercinta di area laut yang selalu menjadi area favorit sejak masa kecil.






Ultah Bersama Manta

Tak berselang lama, boat kami mulai melaju menerjang ombak yang cukup besar sementara Dhian, kak Yanti dan mamLia yang hanya berencana ingin melihat Saya & Bowo menikmati keindahan bawah laut mulai basah disekujur tubuh mereka akibat terpaan ombak yang cukup besar saat itu. Namun keindahan tembok alam raksasa disekeliling kami lebih mempesona ketimbang mengomel akibat basah kuyup .. hahaa .. akhirnya kami sepakat memutuskan menikmati alam sekitar Crystal Bay yang memang sangat mempesona kala itu.




Tiba di area spot Manta Ray, Saya dan Bowo kemudian bersiap untuk melompat ke dalam air sementara kawan-kawan mulai sibuk berteriak-teriak terpesona oleh kehadiran keempat Manta Ray dihadapan boat kami. Tanpa berpikir lama, kami pun mulai mengejar Manta Ray dengan kamera masing-masing ditangan. Namun sayang jarak pandang siang itu dibawah Crystal Bay kurang bersahabat selain itu kondisi badan yang lelah dan kurang tidur cukup mengganggu saat arus atas yang mengombangambingkan badan kami membuat kepala agak pusing walau sebenarnya arus bawah cukup bersahabat dan hangat, namun hasilnya tetap kurang maksimal.




Buddha Statue - Nusa Penida

Puas bermain dengan Manta Ray, boat yang membawa kami kemudian mencari tempat lain untuk dinikmati. Kali ini tujuan kami ingin melihat Buddha Statue dan beberapa patung bawah laut yang sengaja dibuat sebagai tempat tumbuh coral dan rumput laut. Letaknya diantara Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dan saat tiba disana, area tersebut sudah penuh oleh turis luar.

Menikmati keindahan bawah lautnya sangat menyenangkan bermain diantara ikan-ikan besar dan membuat pikiran saya langsung teringat kelezatan ikan bakar hahahah.. dan kami pun meluncur lebih dalam dan Oww...., patung-patung Budha cukup banyak berada dibagian bawah kami. Arus bawah mulai terasa dingin saat Saya dan Bowo memutuskan untuk kembali ke boat yang akan membawa kami berpindah ke lokasi berikutnya.



Dalam perjalanan kembali ke pantai Crystal Bay, lagi-lagi bapak yang mengantar kami menawarkan kami menikmati keindahan alam bawah laut. Semula Saya menolak karena kondisi badan sudah sangat terasa lelah, tetapi akhirnya kami berdua memutuskan untuk menikmati sekali lagi ke bawah. Bawah lautnya cukup indah dan membuat lupa untuk kembali ke boat hahahah.




Kami memutuskan untuk segera kembali ke darat berhubung panggilan perut sudah mulai menggoda. Siang itu dalam perjalanan kembali ke darat kami banyak terdiam menikmati angin laut yang mulai menggoda mata untuk terkatup diiringi gendang kelaparan dari perut kami. Sementara pesona Pulau Nusa Penida sekeliling kami tetap tak terkalahkan.



Tampak perahu layar dan jukung nelayan mulai terlihat, itu artinya kami akan segera tiba di daratan. Rasanya waktu yang sebentar ini tak cukup untuk mengitari seluruh pesona area ini tetapi tak mengapa karena suatu hari kami pasti kembali.


Selamat tinggal Crystal Bay, menyapamu tak lebih dari 3 jam saja tapi kenangan dan pesonamu pasti seumur hidup kami ^_^


Terus ikuti cerita kami di hari kedua dan ketiga ya !