Yuukkss... Naik Kereta Api Tuut Tuut Tuut ...!

Senja menghias kota Jakarta saat Saya dan beberapa teman-teman dari relawan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau (KIJP) bergegas meninggalkan kantor dan mulai menarik koper menuju stasiun Gambir. Setelah hampir dua minggu membahas persiapan keberangkatan menuju Kelas Inspirasi Yogyakarta 2016 (KIY) dalam grup whatsapp, akhirnya hari yang ditunggu tiba juga. 

Kamis, 4 Februari 2016 malam itu kelelahan kami di dalam kereka Taksaka yang membawa kami menuju kota Yogyakarta seolah terbayar dengan canda ria dan bertukar ide serta pengalaman  di ruang restorasi kereta sambil mempersiapkan materi yang akan dipersembahkan untuk anak-anak SD di kota gudeg tersebut.

Uti, Ale, Asta, Acha, Sari & Oyie yg sibuk menyiapkan alat peraga

Jelang subuh, kereta Taksaka yang membawa kami bergerak pelan hingga akhirnya berhenti di stasiun Tugu Yogyakarta. Angin subuh berhembus dingin menyapa ramah seolah memberi salam selamat datang relawan, kembali menarik koper kami mulai bergerak menuju Malioboro untuk mencari sarapan pagi sambil menunggu kedatangan relawan KIJP lainnya dengan kereta berbeda.

Relawan KIJP goes to KIY 2016

Ini kali ketiga sekaligus kota ketiga dimana Saya menebar dan menabur benih cinta pada kemajuan pendidikan di Indonesia melalui wadah Kelas Inspirasi (KI) dan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau (KIJP). Agak sulit untuk menjelaskan kepada setiap orang mengapa Saya mau melakukan hal ini di jelang usia yang terbilang tidak muda lagi. Tetapi buat Saya alasan terbesar adalah semua karena cinta. 

" .. Kala cinta menyapamu, ia, cinta, tidak pernah memperkenalkan nama, tak pernah menyebut usia bahkan ia, cinta, tak pernah mengunggulkan agama maupun etnis ... ia, cinta, hanya memanggil engkau dengan sebutan kasih dengan matanya yang berbinar dan semangat yang membara dan takkan meninggalkan engkau sampai kapan pun jua... ia, cinta, .... !" 
©Oyie R Inkiriwang 2016


Kecintaan Saya pada anak-anak dan dunia pendidikan inilah yang kemudian membuat Saya jatuh cinta pada wadah-wadah seperti ini hingga merelakan masa cuti pribadi dibagi dua... untuk berbagi bersama anak-anak SD di seluruh Indonesia dan untuk bersenang-senang bersama keluarga Saya.


Persiapan Materi Mengajar

Kali ini Saya bersama rekan-rekan relawan yang tergabung untuk penempatan SD Negeri Kiyai Mojo Yogyakarta sepakat untuk menggunakan sistem "Moving Class" sehingga ada suasana baru buat anak-anak yang sudah terbiasa dengan suasana  kelas konvensional.

Setelah semua informasi yang kami perlukan lengkap, maka dimulailah persiapan-persiapan materi yang akan kami gunakan pada hari Kelas Inspirasi. Dimulai dari pembukaan dengan menggunakan flashmob lagu Sherina dan acara penutupan diakhiri dengan pengalungan medali yang bertuliskan nama anak dan cita-cita mereka serta foto bersama di halaman sekolah membentuk huruf KIY. 



Keseruan ini belum berakhir, sebab kami juga harus mempersiapkan paspor perjalanan untuk anak-anak didik kami dalam melakukan perjalanan dari kelas ke kelas berikutnya. Beberapa contoh desain Saya dibawah ini dapat menjadi contoh buat teman-teman relawan yang tertarik menggunakan sistem seperti kami.
Contoh Medali yg kami gunakan saat closing
Selain menyiapkan alat peraga, Saya pun mulai mempersiapkan ruang UKS yang akan menjadi pos ruang kelas dimana esok hari akan menerima kunjungan dari anak-anak kelas 6, 4 dan 2. Untuk Yogyakarta, tema Saya kali ini adalah Think Big Dream Big dalam bentuk mural menggunakan post-it yang ditempelkan di dinding ruang UKS menjadi semacam wallpaper. Sayangnya karena dinding yang kosong berukuran kecil jadi tidak semua tulisan ini dapat di gambarkan di dinding itu, tetapi paling tidak tulisan "Think Big" dapat mewakili bahwa berpikirlah yang besar untuk dapat meraih cita-citamu di kemudian hari, itu pesan yang ingin Saya sampaikan kepada anak-anak SDN Kiyai Mojo Yogyakarta. Hujan kian deras mengguyur kota Yogya Jumat malam itu saat Saya dan kawan-kawan meninggalkan sekolah dan mencari makan malam.

Persiapan dari sore hingga malam hari sebelum hari H

Ruang UKS yg akan Saya gunakan sbg ruang kelas tempat Saya mengajar

Hari Yang Ditunggu

Hari yang di tunggu pun tiba, Sabtu 6 Februari 2016 mentari pagi Yogyakarta bersinar hangat setelah sehari sebelumnya hujan mengguyur kota ini. Hari masih pagi saat kami bergegas meninggalkan hotel Greenhost di  jalan Prawirotaman sambil menenteng sarapan yang disediakan hotel, seorang relawan sahabat kami yang berdomisili di Yogya telah menanti kami didepan mobilnya dan kami berempat pun segera mengikuti irama laju mobil menuju area stasiun Tugu untuk menjemput seorang rekan relawan yang baru tiba dari Jakarta dan selanjutnya ke sekolah. Lengkap sudah personil kami hari itu, thanks God senang sekali rasanya karena team kami dari kota Jakarta, Malang dan tentunya Yogyakarta akhirnya dapat berkumpul dan melaksanakan Kelas Inspirasi bersama-sama hari itu.

Relawan Kelas Inspirasi Yogyakarta 2016 bersama Guru-Guru SDN Kiyai Mojo




Pagi itu diawali dengan apel pagi di SD Negeri Kiyai Mojo dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian disusul dengan acara perkenalan para relawan. Terlihat keceriaan di wajah anak-anak SD yang tertawa riang dan mulai mempraktekkan setiap gerakan salam yang diajarkan oleh relawan pagi itu, dimulai dengan salam Gatotkaca, salam tembakan hingga salam inspirasi semua tergambar dengan manis di wajah mereka. 



Puncak acara pembukaan di tutup dengan senam pagi bersama melalui flashmob yang sudah diajarkan sebelumnya ke beberapa anak-anak SD tersebut. Bahkan ketika Pak Polisi Hendra, salah seorang rekan relawan sekaligus ketua kelompok kami meneriakkan, "apakah masih mau senam lagi.. ?? Sontak anak-anak SD itu berteriak dengan riang, "mauuuuu...!!" Maka percayalah, senam pagi itu diulang hingga tiga kali.. hahahah ... sebuah semangat yang luar biasa dari relawan dan juga anak-anak SDN Kiyai Mojo, dan lagi-lagi jika boleh Saya berkata, saat cinta menyapa, energi untuk senam bertambah berkali lipat!




Bel sekolah pun berbunyi, saat anak-anak berbaris dengan tertib dan mulai melakukan perjalanan kelas inspirasi pagi itu, tak lupa ketua regu mereka mulai menenteng paspor untuk ditunjukkan kepada rekan-rekan relawan yang kemudian akan diisi serangkaian kata-kata pemberi semangat. 



Terlihat mata yang penuh antusias dari wajah-wajah mereka saat mulai memasuki ruang kelasku, dan saat Saya bertanya, "ada yang tahu ngga kerja sales itu seperti apa ?" ... "Saya Buuu..!" ...  "Sales itu Pemadam Kebakaraannn..!" hahahahaha..! 

Rupanya foto Saya di infographis yang tertempel di pintu ruang UKS dengan menggunakan helm dan baju mining dianggap sama dengan petugas pemadam kebakaran.
Ruang UKS yang Saya sulap menjadi ruang kelas

Setelah menjelaskan melalui gambar-gambar yang tergantung di sekeliling ruang UKS, maka cerita profesi sales pun mengalir. Tatapan mata polos dan penuh semangat seolah memberi isyarat betapa rindunya mereka mendengar cerita-cerita inspirasi yang dapat membangun mimpi mereka untuk merajut asa di masa depan. Tak banyak cita-cita yang berbeda yang keluar dari bibir mungil mereka saat Saya menanyakan cita-cita mereka. Sampai suatu saat seorang anak yang duduk di pojok ruangan kelas menatapku tak berkedip, bernama Salma menyebutkan cita-citanya ingin menjadi desainer dan juru masak, sejenak Saya tertegun  sebuah cita-cita yang sangat berbeda dengan rekan-rekan seusianya dan kemudian Salma pun menuliskan cita-citanya dengan sangat rapi dan bagus dilengkapi nama pada selembar post-it yang kuberikan dan kemudian berdiri dengan tenang sambil menempelkan post-it cita-cita pada salah satu dinding ruang UKS yang telah Saya hiasi dengan mural post-it bertuliskan "Think Big".

Keseruan rangkai kelas inspirasi kami terus berlanjut, Saya menceritakan pekerjaan sales dengan cara yang seringkas mungkin salah satunya dengan menggunakan alat peraga bernama darts board atau papan panahan dengan berbagi kisah tentang kata "target" dengan bahasa kanak-kanak sehingga mudah dicerna oleh anak-anak SD ini. Dengan penuh semangat mereka pun mulai melempar anak panah menuju target mereka masing-masing, dan setiap lemparan itu memberi makna semangat yang berarti buat mereka.

Deringan bel sekolah berdering panjang menandakan waktu pelajaran telah usai, aaaahhhh rasanya belum puas kami bermain dan belajar namun jam sekolah telah berakhir. Sorak-sorai anak kecil berlarian dihalaman sekolah terdengar riang sambil sesekali memamerkan medali yang mereka peroleh siang itu, tak terasa hari ini sekali lagi Saya merasa bangga menjadi bagian kelas inspirasi karena warnaku memberi gelombang dalam warna merah putih bangsaku.

Sejenak kupejamkan mata dan membisikkan sebait doa terima kasih karena Tuhan sudah begitu baik masih mengizinkan Saya diusia yang tidak lagi muda masih dapat berbagi dengan anak-anak ini dan sebait kata mengalir spontan dari bibirku, "nak, terima kasih juga buat pelajaran hari ini.. karena kamu adalah inspirasiku untuk terus berkarya!"
  

" .. Kala cinta menyapamu, ia, cinta, tidak pernah memperkenalkan nama, tak pernah menyebut usia bahkan ia, cinta, tak pernah mengunggulkan agama maupun etnis ... ia, cinta, hanya memanggil engkau dengan sebutan kasih dengan matanya yang berbinar dan semangat yang membara dan takkan meninggalkan engkau sampai kapan pun jua... ia, cinta, .... !" 
©Oyie R Inkiriwang 2016


Infografis KIY 2016 untuk SDN Kiyai Mojo Yogyakarta

Rasanya waktu cepat berlalu dan selalu merasa tak cukup hanya sehari untuk dapat menginspirasi anak-anak penerus bangsa ini. Keriuhan persiapan selama dua minggu tertuang dalam sehari menginspirasi, sebersit doa terselip dalam dada, "ya Tuhan kiranya dalam waktu yang sekejap ini apa yang kami persembahkan untuk anak-anak didik kami benar-benar dapat memberi mereka semangat menatap masa depan sebab kami percaya masa depan itu sungguh ada dan harapan kami tidak akan pernah sia-sia" amin.








Selamat Tinggal Yogyakarta

Minggu pagi mentari bersinar cerah di kota Yogya, saat berpisah pun tiba. Kembali keriuhan canda tawa terjadi di Balai Kota Yogya saat semua relawan 200 orang yang telah menunaikan tugas mulia berkumpul bersama. Masing-masing relawan terlihat menikmati saat terakhir bersama sebelum kembali ke kota masing-masing. Yogyakarta masih seperti dulu, selalu menimbulkan kenangan manis yang sulit terlupakan maka wajar jika kota ini disebut kota romantis.
Foto bersama selepas selebrasi

Mentari bergerak lambat menuju senja dan mendung pun bergelayut manja seolah membisikkan kata, "selamat jalan pejuang-pejuang Kelas Insprasi, tetap jaga bara semangatmu karena Indonesia sangat memerlukan engkau menyemarakkan dunia pendidikan negeri ini dengan inspirasi-inspirasimu yang ketjeh dan heboh"
Lapoorrr.. !!
Pejuang-pejuang Kelas Inspirasi telah selesai menunaikan tugas
dan bersiap kembali ke ibukota !
(Chiki, Capt Maria, Oyie, Debby) 
Sayup terdengar suara pilot Batik Air menyampaikan sebentar lagi akan take-off meninggalkan kota Yogyakarta, tetapi mata ini sulit sekali untuk terbuka. Kelelahan selama dua minggu persiapan Kelas Inspirasi ini benar-benar menguras habis tenagaku, namun sukacita berbagi cinta di kota ini membuatku lelap dan menikmati perjalanan kembali ke ibukota dengan tidur cantik hingga saat pendaratan tiba. Selamat Tinggal kota Yogyakarta, kami pasti kembali dengan cerita dan warna inspirasi yang baru.
Tereliminasi..???
Jgn kuatir, Saya pasti selalu kembali di Kelas Inspirasi berikutnya

Sampai jumpa dengan kisah perjalanan kelas inspirasi berikutnya bersama Kelas Inspirasi Bandung, mau tahu ide-ide apa saja yang akan kami lakukan di Bandung, yuuukksss pantau terus blog Saya ini juga dapat melalui instagram Saya di @Oyie R Inkiriwang.

Tetap semangat menginspirasi anak-anak Indonesia karena cinta tak pernah datang terlambat !!

Salam Matahari !!

0 comments
Hi Travellers ... !

Kali ini Saya ingin menceritakan perjalanan singkat dan beberapa TIPS berlibur di musim dingin di Korea, negara yang terkenal berhasil dengan Drama, K-POP, Fashion dan makanannya. Mungkin jika Saya telusuri lebih lanjut, ini adalah trip pertama kali Saya yang berjalan tanpa perencanaan yang matang, hahahah ... ini terlihat dari pemesanan tiket kami menuju Incheon International Airport yang kami peroleh di tanggal 23 Desember 2015 untuk keberangkatan 26 - 31 Desember 2015. Kedua, visa Korea yang bisa diurus sendiri kali ini pake nebeng travel agen dengan bayaran 1,2 jt karena waktu mefet juga (jangan ditiru ^_*) Otomatis dengan kesibukan Natal maka itinerary yang biasanya kami persiapkan terlewatkan sudah. Tetapi karena Korea merupakan salah satu destinasi favorit warga Indonesia, maka itinerary ini bisa menyusul ... ahaa !

Sebelum lanjut, beberapa tips yang ingin Saya berikan jika Anda berlibur di musim dingin di Korea, adalah :
  • Bawalah long-jhon secukupnya
  • Bawalah baju hangat dan mantel/jaket 1-2 saja --> sebab setibanya di Korea, area shopping untuk baju dingin/mantel ataupun jaket sangat banyak dengan model dan harga yang terjangkau dibanding Anda membelinya di Jakarta.
  • Bawalah sepatu booth 1, Kaos Tangan 1 saja, karena lagi-lagi sangat banyak area shopping yang menjual sepatu booth dengan harga yang murah
  • Bawalah Lip care / Lip Balm yang tahan terhadap cuaca dingin (saat saya di Korea suhu dapat mencapai -10 dan Saya menggunakan Lip Balm dari merk Himalaya)
  • Jangan lupa menggunakan body cream yang juga tahan terhadap cuaca dingin. Biasanya di kalangan backpacker dikenal cream LANOLIN produk dari Australia, berhubung waktu saya mepet akhirnya Saya menggunakan Cream DERMA E produk dari US (di Century or Guardian ada) dan ternyata cream ini cukup ampuh untuk membuat kulit saya tahan terhadap cuaca dingin alias tidak pecah-pecah dan perih.
  • Jangan lupa mengunduh applikasi Discount & Transportasi "SEOUL PASS" dan "SEOUL SUBWAY" dan jika Anda pengguna produk ETUDE jangan lupa juga mengunduh applikasi Travellers' Membership Program melalui Play Store.
  • Jangan lupa menyewa Wifi selama di Korea
  • Gunakan T-Money untuk memudahkan pembayaran transportasi selama disana
  • Tips terakhir yang juga cukup penting, bawalah koper besar 1 dan koper kecil 1 masukkan ke dalam koper besar setelah pulang maka koper Anda akan beranak 2 akibat kalap shopping .. hahahah
Jika ditanya apakah dengan waktu yang singkat 5D 4N bisa cukup di Korea ?
Maka jawabannya adalah TIDAK CUKUP! Tetapi paling tidak bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang menarik dan mampu menahan Anda untuk berlama-lama disana.


Incheon International Airport - Wifi Rent - Transportasi

Setibanya di Incheon International Airport, setelah pemeriksaan imigrasi dan mengambil bagasi jangan lupa untuk menyewa paket temporary wifi selama Anda berada di Korea. Pilihannya cukup banyak dan sangat memanjakan wisatawan selama berada di negara gingseng ini, namun Saya memilih penyewaan yang letaknya berada di lantai 1F Kedatangan di Gate 3 dan Gate 10. Pilihan rental Wifi ada 2, yaitu untuk 10 days seharga W33.000 (Unlimited) atau 30 days W44.000 (Unlimited). Dokumen yang diperlukan hanya paspor dan kartu kredit sebagai jaminan jika sim card hilang. Sim card ini harus kita kembalikan saat akan kembali ke tanah air minimal 2 jam sebelumnya.

Jika Anda ingin tahu pengalaman mereka lebih jauh dalam menggunakan jasa penyewaan Wifi ini, silahkan KLIK DISINI sebagai referensi.

Selanjutnya, Bagaimana cara Saya menuju Hotel ? Apakah sulit ?
Lagi-lagi negara Gingseng ini sudah sangat siap dengan kedatangan wisatawan manca negara dengan kemudahan transportasi dari airport menuju kota Seoul. Bandara ini menyediakan beragam pilihan transportasi dimulai dari Airport Limousine Bus, A'REX atau Airport Railroad, Taxi atau Mobil. Semuanya lengkap detail jurusannya mau kemana dan pemberhentian dimana jadi sangat memudahkan wisatawan. Berhubung ada halte bus depan hotel Lotte yang berdampingan dengan hotel President (daerah Myeondong) tempat kami menginap, maka kami lebih memilih menggunakan bus dari airport lalu duduk manis kurleb 50 menit menikmati perjalanan dan kemudian tiba kurang lebih 10 langkah dari depan hotel. 

Note :
- Jika Anda tinggal di hotel Ibis, Hotel Lotte atau Hotel President sebaiknya gunakan bus, karena halte bus berada tepat di depan hotel tersebut dibanding naik subway.



Tempat Wisata di Korea

Saat tiba di Korea di musim dingin, kita bisa maen kemana ajaaa.. tenang jangan kuatir masih banyak tempat menarik sambil kencangkan baju dingin kalian hingga berlapis-lapis hahahah. Berhubung saya menginap di tempat yang cukup strategis maka saya akan mulai cerita tempat wisata terdekat dari hotel President terlebih dahulu.


GREVIN WAX MUSEUM
Grevin ini adalah sebuah museum patung lilin seperti Madame Tussaud dan merupakan museum patung lilin yangcukup terkenal di Paris. Terdiri dari 4 lantai yang berisi aktor Korea terkenal juga ikon histori raja-raja Korea dan juga artis Hollywood serta petinggi negara & ilmuwan terkenal dari berbagai belahan dunia lainnya.


How to getting here :
(metro Line) Gunakan Subway line 1 (Ungu) dan berhenti di stasiun City Hall, lalu Exit 6 dan berjalan kurleb 5 menit lalu lanjutkan dengan subway line 2 (hijau) dan berhenti di stasiun Euljiro 1-ga, pilih Exit 1 kemudian berjalan kurleb 3 menit. Nanti akan terlihat fasad berwana merah dengan tulisan Grevin!

Harga Tiket :
W23.000

Jam Buka :
10.00 ~ 18.00 (Libur tetap buka)

Alamat :
Grevin Museum, 23 Eulji-ro, Jong-gu, Seoul


3D TRICK ART & BLACK ART MUSEUM
Ini adalah museum Black Art pertama di dunia yang dibuka di Myundong!Musiumnya cukup unik karena akan menstimulasi imaginasi kita setiap 5 menit dengan pergantian cahaya dalam kegelapan sehingga menimbulkan nuansa yang fantastik.

How to getting here :
(metro Line) Gunakan subway line 4 (biru) dan berhenti di stasiun Myeondong, pilih Exit 8 berjalan kurleb 15m ke kanan ketemu belokan pertama belok kiri kurleb 70 m hinggaterlihat Woori Bank, letaknya di lantai 7.

Harga Tiket :
W15.000

Jam Buka :
10.00 ~ 20.30 (Libur tetap buka)

Alamat :
7F, Sunshine B/D, 27, Myeodong 8ga-gil, Jong-gu, Seoul


GOGUAN HANBOK STUDIO (FOTO HANBOK BERBAYAR)
Ini adalah studio foto Hanbook berbayar berikut make-up jika Anda tidak sempat foto Hanbok (baju adat Korea) dengan gratis.

How to getting here :
Gunakan subway line 4 (biru) dan berhenti di stasiun Myeondong, pilih Exit 6 berjalan ke kiri hingga belokan pertama lalu berbelok ke kiri melewati Lotteria kurleb 15 m letaknya di sebelah kanan nyempil diantara toko-toko.

Harga Tiket :
W20.000

Jam Buka :
09.00 ~ 22.00 (Libur tetap buka)

Alamat :
2F, 22-15, Chungmuro 1-ga, Jong-gu, Seoul


ONEDAY HANBOK RENTAL (SEWA HANBOK SEHARIAN)
Oneday Hanbook adalah tempat rental konstum baju adat Korea khusus untuk turis per hari, jika telat pengembalian akan dikenakan denda sebesar W10.000.

How to getting here :
Gunakan subway line 4 (biru) dan berhenti di stasiun Chungmuro, pilih Exit 8 patokannya ada KB Bank di lantai 1 il-heung building tersebut.

Harga Tiket :
W23.400

Jam Buka :
10.00 ~ 20.00 (Libur tetap buka)

Alamat :
303, 3F, il-heung Buld., 125-3, Chungmuro 4-ga, Jong-gu, Seoul


ICE GALLERY
Ice Gallery ini merupakan 1st indoor galeri patung es pertama di dunia yang buka sepanjang tahun. Letaknya berada diseberang perpustakaan Jeongdok di tengah kota Seoul. kalau Anda ingin merasakan bagaimana memahat patung es silahkan mampir ke gallery ini sekaligus ada area bermain ice skating hingga malam hari di ruangan terbuka sambil menikmati dinginnya malam di kota Seoul.

How to getting here :
Gunakan subway line 3 dan berhenti di stasiun Anguk, pilih Exit 1 berjalan lurus ke arah Deokseong Girls' High School..

Harga Tiket :
W10.000

Jam Buka :
10.00 ~ 19.00 (Libur tetap buka)

Alamat :
43, Bukchon-ro 5-gil, Jongno-gu, Seoul


NANTA COOKIN' SHOW
Sebuah show yang menggabungkan antara irama kebudayaan Korea, tehnik memasak dan komedia yang dikemas dengan apik dan menarik dalam sebuah drama pada sebuah dapur. Nanta theater sendiri ada 4, yaitu di Myeondong, Hongdae, Chung Jeongno dan di pulau Jeju.

How to getting here :
Gunakan subway line 4 (biru) dan berhenti di stasiun Myeondong, gunakan exit 6 lalu berjalan lurus 200m ke arah Myeondong Jungang street lalu belok kiri di toko Teenieweenie dan berjalan luru 50m ke arah gedung, theater ada di lantai 3 (patokannya SKINFOOD di lantai 1 gedung tsb).

Harga Tiket :
tergantung seat (W70.000 VIP, W60.000 S, W50.000 A, W40.000)

Jam Buka :
17.00 ~ 20.00 (Libur tetap buka)

Alamat :
Unesco Build 3F, 50-14, Myeondong 2 Ga, Jong-gu, Seoul

Oke, masih banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat di Korea dan saya akan bercerita di lain waktu.

Selamat berlibur di Negeri Gingseng dan sampai jumpai di cerita berikutnya.

0 comments